Review: Hidrogen Sianida dan Implikasinya pada Ternak
release_rhgbwi54ofejbnxabbmi5n63ne
by
Yanuartono Yanuartono, Soedarmanto Indarjulianto, Alfarisa Nururrozi, Hary Purnamaningsih
Abstract
ABSTRAK Sejumlah besar tanaman hijauan banyak mengandung glikosida sianogenik dandapat dirombak menjadi hidrogen sianida (HCN) yang bersifat toksik. Hidrogen sianida dapat menyebabkan keracunan pada manusia dan hewan.Konsentrasi HCN dalam hijauan dapat diturunkan melalui beberapa metode pengolahan seperti pengupasan, pengeringan, fermentasi, pemotongan dan penyimpanan.Gejala klinis keracunan HCN pada ruminansia dapat berupa peningkatan pulsus, sesak nafas, lemas, tremor, dilatasi pupil, kembung dan dapat menyebabkan kematian. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian sodium nitrit dan sodium tiosulfat melalui injeksi intravena.Kata Kunci : glikosida sianogenik, keracunan klinis, intravenaABSTRACTA large number of forage contains cyanogenic glycosides which will be degraded into hydrogen cyanide (HCN) which are toxic. Hydrogen cyanide can cause poisoning in both animals and humans. Hydrogen cyanide concentration in the forage can be reduced through several methods of feed processing. The processing includes stripping, drying, fermentation, soaking, chopping, and storing. Clinical symptoms of HCN poisoning in ruminants are increased pulse, difficulty of breathing, weakness, tremors, pupil dilatation, bloating, and can lead to death. Treatments can be performed by administering sodium nitrite and sodium thiosulfate by intravenous injection.Keywords: cyanogenic glycosides, clinical poisoning, intravenous
In application/xml+jats
format
Archived Files and Locations
application/pdf 472.1 kB
file_p4dosu3dr5d3xbgqyxpv7ftj2m
|
ojs.uho.ac.id (publisher) web.archive.org (webarchive) |
article-journal
Stage
published
Date 2019-05-20
access all versions, variants, and formats of this works (eg, pre-prints)
Crossref Metadata (via API)
Worldcat
SHERPA/RoMEO (journal policies)
wikidata.org
CORE.ac.uk
Semantic Scholar
Google Scholar