REVITALISASI PENGAJARAN SEJARAH LOKAL MELALUI FALSAFAH HIDUP ORANG BERSAUDARA UNTUK PENGUATAN WAWASAN MULTIKULTURAL DAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA DI DAERAH MALUKU
release_guulilwrbjaz7n5wa4lh4io6q4
by
Sem Touwe
2019 p106-126
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memahami aspek sejarah dan nilai budaya tentang apa yang dialami oleh masyarkt Maluku pada masa lalu dan masa kini dari berbagai kelompok etnisitas yang tersebar di kepulauan Maluku menyaangkut falsapah hidup "orang basudara" (bersaudara). Falsafa tersebut dirasakan sangat bermanfaat bagi subjek didik saat ini dan akan datang, terutama menyangkut perilaku, persepsi, motivasi, gagasan, ide-ide, tata krama, perilaku sosial yang dipraktekan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Penulisan ini bersifat diskriptif kwalitatif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai falsapah hidup orang basudara (bersaudara) menurut pandangan sumbjek maupun komunitas yang diteliti berdasarkan wilayah budaya di daerah Maluku. Satu hal yang penting dalam penelitian kualitatif yaitu bukan bertujuan untuk memperoleh generalisasi, tetapi data dianalisis secara induktif untuk dicari polanya dan selanjutnya didiskripsikan makna dari pola tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa falsapah hidup orang bersaudara sebagai sebuah sistem nilai budaya, merupakan modal sosial yang tetap dipertahankan dalam kehidupan masyarakat Maluku sampai saat ini, sehingga perlu untuk diterapkan kedalam muatan pengajaran sejarah lokal di daerah-daerah penganutnya.
In application/xml+jats
format
Archived Files and Locations
application/pdf 133.9 kB
file_syiywddne5gbhob4gnbac3xzey
|
ojs3.unpatti.ac.id (publisher) web.archive.org (webarchive) |
article-journal
Stage
published
Date 2019-10-20
access all versions, variants, and formats of this works (eg, pre-prints)
Crossref Metadata (via API)
Worldcat
wikidata.org
CORE.ac.uk
Semantic Scholar
Google Scholar