KECERNAAN IN VITRO SILASE SAMPAH SAYUR DAN DAUN GAMAL MENGGUNAKAN MIKROORGANISME RUMEN KAMBING
release_3ck7ktgpgnaofbbfv6pyaset2q
by
Indrayani, Harapin Hafid, Dian Agustina, Alumnus Jurusan, Peternakan Fapet Unhalu, Dosen, Jurusan Peternakan, Fapet Unhalu
2015
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenaan bahan kering dan bahan organik tingkat campuran silase sampah sayur dan daun gamal yang diuji secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Masing-masing perlakuan tersebut ialah R0 (daun gamal 100%), R1 (daun gamal 70% + silase sampah sayur 30%), dan R2 (daun gamal 40% + silase sampah sayur 60%). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa campuran silase sampah sayur berpengaruh sangat nyata (p<0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kecernaan bahan organik. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan campuran silase sampah sayur dan daun gamal dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik, perlakuan 40% daun gamal dan 60% silase sampah sayur menghasilkan persentase kecernaan bahan kering dan bahan organik yang terbaik yaitu (72,24% dan 68,19%). Kata kunci : Silase sampah sayur, daun gamal, kecernaan bahan kering, dan bahan organik. ABSTRACT This study aims to determine the digestibility of dry matter and organic matter level waste silage mixed vegetables and Gliricidia leaves were tested in vitro. This study used a completely randomized design with 3 treatments and 3 replications. Each of these treatments is R0 (Gliricidia leaves 100%), R1 (Gliricidia leaves 70% + 30% silage vegetable waste), and R2 (Gliricidia leaves 40% + 60% silage vegetable waste). Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and further testing using the test Honestly Significant Difference (HSD). The results of ANOVA showed that the mixture of vegetable waste silage was highly significant (p <0.05) on dry matter digestibility and significantly (p <0.05) on the digestibility of organic matter. It can be concluded that the mixed of vegetable waste silage and Gliricidia leaves can improved digestibility of dry matter and organic matter, treatment of 40% and 60% Gliricidia leaves plus waste vegetable produce silage dry matter digestibility and percentage of organic matter is best (72,24% and 68,19%). Keyword: Silage vegetable waste, gliricidia leaves, dry and organic matter digestibility *) Corresponding author PENDAHULUAN Penyediaan pakan untuk ternak merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha peternakan karena pakan sangat besar peranannya bagi ternak baik untuk hidup pokok, pertumbuhan, produksi (daging, susu) maupun untuk reproduksi. Sebagian besar penyediaan pakan tergantung hijauan makanan ternak, sehingga hijauan makanan ternak harus selalu tersedia sepanjang tahun, namun produksi hijauan yang tidak seimbang pada musim hujan dan musim kemarau menimbulkan kesulitan dalam peyediaan hijauan secara baik. Selain pengaruh musim ketersediaan pakan juga dipengaruhi oleh alih fungsi lahan penggembalaan, penyempitan kepemilikan
In text/plain
format
Archived Files and Locations
application/pdf 74.3 kB
file_yimo7poqebgg5nhikygzopjcfu
|
web.archive.org (webarchive) ojs.uho.ac.id (web) |
article-journal
Stage
unknown
Year 2015
access all versions, variants, and formats of this works (eg, pre-prints)